Mode Transfer Data Paralel
Terdapat 4 mode transfer data
paralel yang dapat dilakukan di mana masing-masing mempunyai protokol
tersendiri, yaitu:
1. Sederhana (simple)
2. Sederhana dengan strobe
3. Jabat tangan tunggal (single
handshake)
4. Jabat tangan ganda (double
handshake)
Perbedaan antara Mode Sederhana dengan Mode Sederhana dengan
Strobe
1. Sederhana
Mode ini digunakan untuk transfer data dari atau ke
perangkat yang selalu siap. Kapan saja data akan ditulis ke perangkat tersebut,
dia selalu siap untuk menerima data.
Apabila perangkat tidak selalu siap menerima atau
menyediakan data, maka transfer data sederhana tidak dapat dilakukan.
Diagram waktu (timing diagram) untuk mode ini digambarkan seperti dibawah,
dimana sumbu mendatar adalah waktu sedangkan sumbu vertikal adalah nilai
tegangan atau nilai biner. Garis yang bersilangan pada DATA menunjukkan perubahan
data yang dapat terjadi di mana saja pada sumbu waktu, artinya data yang valid
dapat diberikan untuk ditulis ke atau tersedia untuk dibaca perangkat luar
kapan saja.
2. Sederhana dengan strobe
Sinyal stobe dimanfaatkan untuk
mengatasi kelemahan transfer data sederhana di atas yaitu untuk menandai kapan
data yang valid tersedia. Apabila mikroprosesor hendak mengambil data dari suatu
perangkat luar, maka pertama-tama dia harus memeriksa dulu nilai sinyal strobe
yang diberikan oleh perangkat tadi, apakah sinyal tersebut aktif atau tidak.
Jika sinyal
strobe tersebut (STB) aktif, dalam hal ini bernilai rendah, maka mikroprosesor
dapat mengambil data yang ada karena data valid sudah tersedia. Namun apabila
mikroprosesor mengetahui sinyal tersebut tidak aktif, dalam hal ini bernilai
tinggi, maka tidak boleh mengambil data karena nilai data tidak valid. Mikroprosesor
dapat menunggu atau mengerjakan hal lain, kemudian memeriksa STB lagi sampai
nilainya aktif dan ketika itu data baru bisa diambil atau ditransfer.
Diagram waktu
mode transfer data sederhana dengan strobe diberikan dalam Gambar berikut. Di
sini terlihat bahwa data disediakan terlebih dahulu, baru sinyal STB
diaktifkan.
Perbedaan Mode Jabat tangan
tunggal (single handshake) dengan Mode Jabat tangan ganda (double
handshake)
1.
Jabat
tangan tunggal (single handshake)
Seperti pada mode transfer sederhana dan
simplestrobe, pihak pengirim memberitahukan bahwa data sudah tersedia di jalur
data dengan mempergunakan sinyal strobe. Sementara pihak penerima data
mempergunakan sebuah sinyal yang lain, yaitu ACK (acknowledge) untuk
memberitahu pihak pengirim bahwa data tersebut sudah diambilnya. Berikut gambaran
mode jabar tangan tunggal.
2.
Jabat
tangan ganda (double handshake)
Meskipun dengan menggunakan jabat tangan tunggal,
kemungkinan data terambil lebih dari sekali dapat dihilangkan, namun pada
beberapa kasus masih ada kemungkinan data akan hilang. Hal ini dapat terjadi
apabila ketika pihak pengirim memasukkan data ke jalur data,ternyata pihak
penerima belum siap. Kemungkinan lain adalah apabila jalur data masih dipakai
oleh pihak penerima data untuk keperluan lain, maka data yang dimasukanoleh
pengirim akan menjadi kacau.
Untuk menangani hal itu, diperlukan suatu komunikasi
sebelum data diberikan. Disinilah yang dimaksud jabat tangan ganda yaitu
komunikasi lanjutan dari jabat tangan tunggal untuk mengatasi dan menindari
data hilang serta kacau. Contohnya seperti berikut
Demikian perbedaan dari mode-mode transfer data paralel. semoga bermanfaat terima kasih.
Komentar
Posting Komentar